Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Photo
Tiada
kata yang lebih pantas untuk kita ucapkan selain memanjatkan puji dan syukur
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kepada kita segala rohmat, taufiq,
dan hidayahnya. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya yang
ada dimuka bumi ini.
Solawat
serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju
jalan yang terang benderang.
Selanjutnya
saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan juga
kepercayaan bapak/ibu juga saudara-saudara yang telah memberikan kesempatan
kepada saya untuk mengemban tugas yang mungkin tidaklah ringan . Namun dengan
dorongan dan motivasi yang telah ibu/bapak juga rekan-rekan berikan kepada
saya. InsyaAlloh saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah ibu/bapak
berikan kepada saya ini.
Atas
nama Pembina Yayasan Abul Yatama Waddu’afa, kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua donator, teman/rekan, muslimin/muslimat dan
seluruh masyarakat sebangsa dan setanah air Indonesia tercinta ini.
“ Perumpamaan
orang yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang
menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat
gandakan bagi siapa yang DIA kehendaki dan Allah maha Luas, maha mengetahui.”
(QS. Al-Baqaroh : 261)
Semoga
segala apa yang saudara lakukan dengan
mendonaturkan sebagian rizki untuk menyantuni anak anak yatim
di yayasan Abul
Yatama Waddu’afa ini akan di ridhoi oleh Allah SWT, semoga akan
digantikan dengan rejeki yang berlimpah ruah dan berlipat ganda yang datangnya
tak diduga duga…… aminnnn
Dalam
hadistnya Rasulullah SAW berkata, ”Bila engkau ingin agar hati menjadi
lembut dan damai dan Anda mencapai keinginanmu, sayangilah anak yatim, usaplah
kepalanya, dan berilah dia makanan seperti yang engkau makan. Bila itu engkau
lakukan, hatimu akan tenang serta lembut dan keinginanmu akan tercapai”.
(HR Thabrani).
Hadis
tersebut memberikan petunjuk kepada umat Islam bahwa salah satu sarana untuk
menenangkan batin dan mendamaikan hati ini adalah mendekati anak yatim,
terlebih yatim piatu. Mengusap kepala mereka(menyayangi)
dan memberinya makan minum merupakan simbol kepedulian dan perhatian serta
tanggung jawab terhadap anak yatim/piatu.
Berbuat
baik terhadap anak yatim/piatu bukanlah sekadar turut membantu menyelesaikan
lapar dan dahaga sosialnya. Tetapi, di sisi lain perbuatan itu merasuk ke dalam
batin, menenteramkan hati, dan mendamaikan perasaan orang yang memberi
perhatian kepada mereka. Berbagai ayat Alquran dan hadis Nabi banyak
membicarakan betapa mulianya kedudukan anak yatim/piatu di mata Allah SWT.
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pendiri dan
Pembina Yayasan Abul Yatama Waddu’afa
H. Ahmad
Satori